
“Begitu kita sampaikan, langsung bisa saling mengerti dan memahami,”
ujarnya. Bahasa Indonesia dianggap layak menjadi bahasa resmi ASEAN.
Apalagi, hampir di beberapa negara di Asia Tenggara akrab dengan bahasa
Indonesia. Bahkan di Australia, Bahasa Indonesia dijadikan kurikulum di
sekolah. “Sudah sepantasnya begitu, bahasa Indonesia jadi bahasa resmi ASEAN.
Karena dari jumlah pemakai, ya memang bahasa Indonesia yang terbanyak.
Akan lebih besar jika ditambah Malaysia dan Brunei yang serumpun
bahasanya,” kata aktivis sekaligus politisi PDI-P, Eva Kusuma Sundari. Eva yakin, peluang Bahasa Indonesia disahkan menjadi Bahasa di ASEAN
semakin besar. Alasannya, di Australia, dengan pertimbangan politis
mengajarkan bahasa Indonesia menjadi kurikulum resmi. “Artinya, Bahasa
Indonesia mempunyai peluang menjadi bahasa resmi dunia dan itu dimulai
di ASEAN. Tak ada aliternatif bahasa lain selain bahasa Indonesia
menjadi bahasa ASEAN,” Eva meyakini.

Ditulis Oleh : Unknown ~ Zilla-Anime-Share

Post a Comment